Lompat ke isi utama

Berita

Zaki Hilmi : Peran Hubal Sangat Penting Dalam Peningkatan Partisipasi Pemilih

Zaki Hilmi : Peran Hubal Sangat Penting Dalam Peningkatan Partisipasi Pemilih

BANDUNG – Koordiv Pengawasan dan Hubal Bawaslu Kota Bandung, Farhatun Fauziyah menghadiri undangan Rapat Dalam Kantor yang diselenggarakan oleh Bawaslu Jabar pada 16 November 2021 waktu setempat.

Rapat Dalam Kantor ini membahas seputar Subkoordinasi Hubungan antar Lembaga Bawaslu Jabar dengan Bawaslu Kab/Kota. Bertindak selaku narasumber pada giat ini adalah Tenaga Ahli Bawaslu RI dan Pimpinan Bawaslu Jabar Zaki Hilmi.

Mengawali pembahasan pada giat ini, Zaki Hilmi mencoba menyoroti pentingnya hubungan antar lembaga sebagai sarana penguatan jejaring. Hal ini bertujuan untuk memperkuat sektor pencegahan dan penanganan pelaporan.

“Betapa hubungan antar lembaga ini berupa penguatan antar jejaring yang dimensinya pencegahan dan penanganan pelanggaran melalui keaktifan pelaporan. Semuan kab/ kota sudah banyak MoU tapi belum fokus pada segmentasi MoU. MoU ke kampus itu sedekah, karena MoU dengan Bawaslu provinsi dan kabupaten/ kota meningkatkan akreditasi” paparnya

Ia juga menghimbau kepada seluruh jajaran yang membidangi hubungan antar lembaga untuk menerbitkan sebuah MoU yang segmentatif dan menekankan agar MoU yang diterbitkan sesuai dengan standar MoU yang ideal.

“Tapi MoU yang segmentatif ini belum ada, misalnya politik identitas, budaya pesisir. Kita juga menelisik, apakah MoU ini sudah sesuai dengan standard yang ada. Yang penting kita lakukan evaluasi terhadap naskah MoU” ungkapnya.

Zaki juga menegaskan untuk cermat dan sigap dalam pembuatan MoU agar memperhatikan tanggungjawab dan konsekuensi keuangan.

“Karena lembaga negara, semua basis keuangan ada di perencanaan yang ada di RAB, maka sangat hati-hati mengenai tanggung jawab kegiatan maupun konsekuensi keuangan”, tambahnya

Terakhir, Zaki menekankan peran penting hubungan antar lembaga sebagai sarana peningkatan partisipasi pemilih, serta melakukan review atas kinerja yang telah dilaksanakan oleh beberapa Kab/Kota.

“Peran Hubal itu melakukan intensif dengan lembaga dan CSO kepemiluan, dan meningkatkan partisipasi pemilih dalam pengawasan Pemilu. Hal yang belum kuat itu penguatan lembaga yang terkait dengan kepemiluan. Di Jawa Barat, di kabupaten kota punya cabang lembaga pemantau. Menurut saya, ruang keterlibatan itu belum optimal. Saya berpikir, hampir satu periode ini, ada beberapa kabupaten/ kota yang belum MoU sama sekali. Maka, dalam kesempatan kali ini, kita ingin mereview pelaksanaan tugas dimensi Hubal, kreativitas yang sudah dimunculkan, dan berikan apresiasi dengan posisi terbaik”, pungkasnya.