Yulianto : Perlu Ada Mekanisme Reward dan Punishment Demi Meningkatkan Kinerja

BANDUNG – Bawaslu Kota Bandung mengadakan Rapat Dalam Kantor pada Kamis, 14 Oktober 2021 waktu setempat. Agenda ini membahas terkait program kerja dan peningkatan kualitas pekerjaan jajaran Bawaslu.

Bertindak sebagai narasumber pada kegiatan ini, Anggota Bawaslu Jabar Yulianto menyampaikan beberapa arahan kepada jajaran. Ia menilai bahwa selama ini mekanisme atau sistem kerja di Bawaslu belum menerapkan mekanisme Reward dan Punishment.

“Begini ya, secara ideal dalam suatu lembaga seharusnya kinerja kita itu perlu ada penilaian, apresiasi, pengahargaan serta sanksi. Hal ini menjadi penting demi peningkatan mutu kinerja”, ungkap pria yang akrab disapa Bang Yul.

Ia menambahkan juga bahwa mekanisme Reward dan Punishment ini sangat menunjang kualitas kinerja dari seluruh element di suatu lembaga atau badan

“Sebagai contoh, jika tidak ada mekanisme ini (Reward dan Punishment) maka kualitas kinerja akan monoton pada tingkat itu saja. Tidak ada pendorong dan motivasi agar jajaran untuk memberikan yang terbaik. Bagi yang bekerja maksimal perlu diberikan penghargaan, bagi yang bekerja kurang maksimal perlu diberikan hukuman agar dapat meningkatkan kualitas dikemudian hari”, tambahnya.

Selain itu, terdapat beberapa hal yang dibahas terkait dengan SDM dan Keorganisasian lembaga serta membahas kesiapan menghadapi pagelaran Pemilu dan Pemilihan 2024.