Wakil Rektor IV UIN SGD Bandung : Pemuda Harus Kita Arahkan, Agar Bermanfaat Bagi Bangsa
|
BANDUNG – Bawaslu Kota Bandung melaksanakan giat Sosialiasasi Pengawasan Partisipatif dengan melibatkan pemuda-pemuda khususnya diwilayah Kota Bandung. Giat ini merupakan salah satu upaya Bawaslu dalam menjalankan tanggungjawab memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
Pada kesempatan ini, bertindak selaku narasumber adalah Prof. Dr. Hj. Ulfiah, M.Si (Wakil Rektor IV UIN Sunan Gunung Djati Bandung). Beliau kemudian menyampaikan beberapa hal tentang pentingnya mengawal dan membimbing generasi muda bangsa ini.
“Generasi muda merupakan generasi yang memiliki kemampuan, semangat tinggi dan memiliki wawasan yang lebih luas untuk mengembangakan dan memajukan Negara”, tegasnya kepada seluruh peserta sosialisasi.
“Generasi muda adalah generasi produktif yang aktivitasnya harus diarahkan sedemikian rupa agar bisa bermanfaat bagi negara. Sudah saatnya pemuda untuk berperan aktif dalam berbagai sendi kehidupan negara sesuai bidang dan keahlian masing-masing. Salah satu wujud peran aktif pemuda bisa diterapkan dalam partisipasi publik, salah satunya adalah dengan mempromosikan kampanye-kampanye sehat kedalam masyarakat sehingga kaum pemuda dapat menjadi agen perubahan” tambahnya.
Dalam proses demokrasi yang berlangsung, keterlibatan masyarakat dan pemuda sebagai aset perjuangan bangsa dan sebagai pilar kekuatan transformasi ideologikebangsaan akan memainkan peran dan partisipasi politik secara nyata.
Oleh karena itu diperlukan kesadaran politik bersama baik ditingkat elit politik nasional maupun elit politik didaerah sebagai pelaku kebijakan politik, agar tercipta sistem sosial yang akan memicu pola perjuangan fisik serta mengoptimalkan potensi masyarakat dan pemuda sebagai aset masa depan bangsa dalam mengawal jalannya proses demokrasi baik di tingkat nasional maupun daerah. Pemuda sebagai bagian penting di dalam sebuah demokrasi. Pemuda sebagai kontrol sosial terhadap suatu demokrasi.
Pemuda di Indonesia harus mampu memegang peran strategis dengan kekuatan kelembagaannya yang ada dalam rangka memaknai nilai-nilai idiologi perjuangan berdasarkan nilai-nilai idealisme kebangsaan yang terinspirasi oleh falsafah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945