Tahapan Pilkada 2020 Segera Dimulai : Bawaslu Siap Kerja Keras

BANDUNG – Ketua Bawaslu Kota Bandung, Zacky M Zam-Zam mengikuti kegiatan Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Bawaslu RI melalui Daring, Jum’at 29 Mei 2020. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu RI Abhan, Kordiv Pengawasan Moh. Afiffudin, Kordiv Hukum Fritz Siregar, Kordiv Sengketa Rahmat Bagja, serta Sekjen Gunawan Suswantoro. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun tali silaturahmi seluruh jajaran Bawaslu se-Indonesia serta membahas persiapan untuk menghadapi Tahapan Pilkada 2020 yang akan segera dimulai 15 Juni mendatang.

Fritz mengakui bahwa adanya pandemi covid 19 menambah kesulitan Bawaslu untuk melaksanakan tupoksi. Pelaksanaan pilkada 9 desember nanti merupakan PR besar bagi Bawaslu. Pasalnya, selain menjamin terlaksananya demokrasi dengan baik, Bawaslu juga harus memperhatikan protokol keselamatan dimasa pandemi ini.

“Ini merupakan suatu tantangan terbesar kita apabila tahapan pilkada dilaksanakan secara daring. Tidak semua daerah di Indonesia memiliki jaringan internet yang stabil. Bagaimana mungkin kita mengaplikasikan konsep daring sedangkan kondisi yang terjadi dilapangan tidak mendukung pelaksanaannya”, jelas Fritz.

Senada dengan Fritz, Kordiv Sengketa Rahmat Bagja, juga selaku Korwil Jabar menegaskan “Perlu adanya koordinasi, supervisi, dan asistensi sehingga semua masalah dapat teratasi”, imbuhnya.

Sementara itu, Kordiv Pengawasan Moh. Afiffufdin menyampaikan bahwa dimasa Covid 19 seperti ini, tentu hal-hal ideal tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya. “Masa-masa darurat seperti ini tentu bukan menjadi hambatan bagi Bawaslu untuk melakukan tugas pengawasan tahapan Pilkada. Idealnya banyak hal yang tidak boleh dilakukan, seperti Pengawasan melalui konsep daring. Namun dalam kondisi darurat seperti ini, hal itu menjadi boleh dilakukan. Hanya saja, kita harus siap bekerja keras membentuk regulasinya”, ujar Afif.

“Sebenarnya kita sudah memiliki bekal, seperti Siwaslu. Tinggal kita maksimalkan penggunaannya dimasa Pandemi seperti ini”, pungkasnya.

Sekaligus menutup kegiatan, Ketua Bawaslu RI Abhan, sebelum menyampaikan beberapa pesan kepada jajaran Bawaslu, mengingatkan kepada seluruh jajaran dimasa Idul Fitri ini, untuk mendoakan keluarga besar Bawaslu yang sudah berpulang mendahului kita semua.

Abhan menilai, seluruh jajaran Bawaslu yang saat ini bertugas, merupakan orang-orang terpilih yang sedang diuji kompetensinya dimasa pandemi seperti ini. Jelasnya, ini merupakan sejarah, pengalaman berharga yang belum tentu dialami oleh jajaran pengawas pada periode yang lalu maupun periode yang akan datang.

“Memang kita berada di zamannya untuk mengawasi pemilihan dimasa Covid 19. Maka dari itu, kami mengajak kepada rekan-rekan semua untuk tidak ambil pusing, namun tentu harus mengedepankan protokol keselamatan. Tentu kami tidak akan membiarkan rekan-rekan bekerja tanpa ada perlindungan yang memadai”, tuturnya.

Dalam penyampaiannya, Abhan menilai KPU harus segera mengeluarkan keputusan. “Semua regulasi sudah dikeluarkan untuk memulai tahapan Pilkada 15 Juni mendatang, tinggal kita menunggu SK lanjutan dari KPU setelah dikeluarkannya PKPU dan PERPPU”

Sebagai penutup, Abhan menegaskan bahwa Bawaslu hadir untuk menjawab tantangan yang berat. “Berkaitan dengan hal-hal yang dapat dilaksanakan secara daring, tentu akan kita dukung dengan prosedur memadai. Tantangan terbesar kita adalah menjalankan hal-hal yang tidak bisa dilaksanakan secara daring seperti penindakan pelanggaran. Dalam hal investigasi, tentu kita harus tetap turun ke lapangan. Namun hal ini merupakan tanggung jawab kita untuk menemukan jawaban atas tantangan berat dengan mengedepankan keselamatan”, pungkasnya.

Penulis    :  Mohammad Ichmal, S.H.

Editor     :  Humas Bawaslu Kota Bandung