Lompat ke isi utama

Berita

SKPP Jabar 2020 di Mulai, Abdullah : “Siap Kawal 9 Desember”

SKPP Jabar 2020 di Mulai, Abdullah : “Siap Kawal 9 Desember”

BANDUNG – Zacky M Zam Zam dan Farhatun Fauziyyah menghadiri kegiatan pembukaan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif Bawaslu Jawa Barat Tahun 2020. Kegiatan ini diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Untuk membatasi kuota yang berkumpul, Bawaslu Jawa Barat membagi kegiatan menjadi 3 zona berbeda.

Kegiatan SKPP kali ini diikuti oleh peserta yang pernah mengikuti SKPP Daring pada bulan Mei yang lalu, dan dipilih berdasarkan 3 peringkat tertinggi dimasing-masing Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat.

Pembukaan dihadiri oleh Pimpinan Bawaslu Jawa Barat, Abdullah Dahlan dan Lolly Suhenti. Mengawali sambutannya, Lolly menegaskan bahwa pada kegiatan SKPP kali ini akan memberikan strategi pengawasan dilapangan nanti.

“Dari 624 peserta yang MS (Memenuhi Syarat) hanya 81 peserta yang bisa melaksanakan SKPP tatap muka, disini kalian akan dibekali strategi untuk dilapangan”, ujar Lolly selaku Koordiv Humas dan Hubal Bawaslu Jawa Barat.

Menurutnya, 3 dari 9 Kab/Kota yang melaksanakan pilkada, bisa saling berdiskusi, sehingga yang tidak pilkada disini bisa saling memperluas pengetahuan dengan yang pilkada. Ia menegaskan bahwa SKPP saat ini merupakan ruang untuk pendalaman materi dari SKPP daring sebelumnya

“Tema kemandirian, seorang kader harus mandiri, memperluas jaringan, mari mandiri melaporkan jika terjadi pelanggaran”, pungkasnya.

Sekaligus membuka kegiatan, Ketua Bawaslu Jawa Barat menyampaikan beberapa hal penting yang menjadi catatan bagi para peserta dalam mengikuti kegiatan SKPP 2020. Menurutnya, peserta yang terpilih saat ini merupakan orang-orang yang beruntung karena bisa masuk kepada SKPP tatap muka setingkat diatas SKPP Daring.

“Program yang akan kita turunkan ke Kab/Kota nanti akan lebih di spesifikasikan, misal level kab/kota, apa saja yang harus kalian miliki/kuasasi, begitu pula di provinsi, sehingga ada kader berjenjang”, jelas Abdullah saat menyampaikan arahan pada kegiatan Pembukaan SKPP Jawa Barat, Senin (02/11/2020).

Ia menambahkan bahwa SKPP ini diharapkan menghasilkan kader-kader atau mitra kerja Bawaslu, yang berani dan mandiri ketika melihat pelanggaran, berani melaporkan, berani melakukan langkah-langkah perubahan.

“Selama proses pembelajaran peserta diharapkan mengikuti secara konsisten, tidak ada yang bolos, karna akan ada konten-konten yang menarik, dan diharapkan untuk aktif. Pasca SKPP juga diharapkan dapat menjalin komunikasi secara baik dan terus menerus dengan Bawaslu Kab/Kota”, pungkasnya.