Bawaslu Raih Penghargaan PR Indonesia Award (PRIA) Sebagai Lembaga Populer di Media Tahun 2019

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kembali mendapatkan penghargaan sebagai Lembaga Terpopuler Sub Kategori Lembaga terpopuler di media tahun 2019, yang diberikan oleh Public Relationship Indonesia Award (PRIA). Sebagai lembaga terpercaya untuk mengawal demokrasi, Bawaslu banyak mendapatkan penghargaan dan apresiasi dari lembaga-lembaga yang ada di Indonesia atas kinerja yang telah dilaksanakan.

Bawaslu berturut-turut menorehkan jejak baik dan luar biasa sebagai lembaga publik. Sebelumnya, Bawaslu pun dinobatkan sebagai lembaga paling informatif yang diberikan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Terpilih sebagai lembaga paling populer di media sosial dan saat ini ditetapkan sebagai lembaga terpopuler yang diberikan PRIA.

PR INDONESIA adalah sebuah entitas media, yang hadir dalam format cetak, digital (web), yang diterbitkan melalui badan usaha PT Media Piar Indonesia. Disamping menyelenggarakan penerbitan berita (news publisher), PR INDONESIA juga mengadakan berbagai kegiatan bagi penguatan kompetensi praktisi PR di Indonesia, yaitu training (workshop), forum komunitas PR, konferensi, dan awarding.

Tahun ini, PRIA 2020 disemarakkan oleh 543 entri. Jumlah ini meningkat ketimbang tahun lalu yang hanya 476 entri. Adapun penjurian sesi presentasi telah berlangsung 3 – 5 Maret 2020. Sedangkan penjurian sesi nonpresentasi dilaksanakan dilaksanakan 23 - 25 Februari 2020. Kedua penjurian dilaksanakan di Jakarta dan melibatkan sekurangnya 13 orang juri, dari kalangan praktisi PR senior, jurnalis terkemuka, akademisi senior, hingga PR Gurus.

PR INDONESIA Awards yang kelima ini merupakan ajang kompetisi kehumasan atau public relations (PR) paling komprehensif se-Indonesia. Kompetisi yang diselenggarakan sejak 2016 ini diikuti lebih dari 100 korporasi dan organisasi, terdiri dari kementerian, lembaga, BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, perusahaan daerah, perusahaan swasta, pemerintah provinsi/kota/kabupaten.

Puncak PRIA 2020 tahun ini berlangsung secara daring, live streaming via YouTube. Asmono mengatakan, tanpa mengurangi nilai dan makna, acara penganugerahan PRIA versi daring adalah solusi yang paling memungkinkan dalam situasi pandemi Covid-19. “Hal ini sekaligus untuk mematuhi imbauan pemerintah agar kita semua melakukan aktivitas dan bekerja dari rumah saja,” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Zacky M Zam-Zam, selaku Ketua Bawaslu Kota Bandung memberikan apresiasi kepada lembaga PR Indonesia yang telah mengadakan ajang tersebut dan memberikan penghargaan kepada Bawaslu. “Alhamdulillah, puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, Bawaslu kembali membuktikan diri sebagai lembaga pengawal demokrasi yang informatif kepada masyarakat. Dengan penghargaan ini, tentu masyarakat dapat menilai dan merasakan manfaat dari kinerja Bawaslu dalam mengawal hak konstitusional warga negara dan menyampaikan informasi kepada masyarakat.”ujarnya.

“Kedepannya, semoga dengan penghargaan yang diraih berturut-turut ini, Bawaslu selalu meningkatkan kinerja dan tidak terbuai dengan penghargaan dan pujian. Pesta demokrasi akan terus berlangsung sebagai bentuk kedaulatan rakyat dan Bawaslu hadir untuk menjamin kedaulatan rakyat itu terlaksana dengan baik.”pungkasnya.

Sebagai informasi, kompetisi PRIA dilakukan sudah kelima kalinya secara berturut - turut dimulai sejak 2016. Ajang ini dinilai sebagai bagian dari komitmen dalam mengapresiasi kinerja humas yang unggul dari korporasi, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Penulis      :  Mohammad Ichmal, S.H