Bawaslu Kota Bandung Luncurkan Pemetaan Kerawanan Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024

Bandung - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Bandung, menggelar launching peta kerawanan pada Pilkada Serentak 2024, di Hotel Jayakarta, Selasa (13/8). 

Sebanyak 100 peserta dari, Forkopimda Kota Bandung, Partai Politik, akademisi, organisasi mahasiswa, media, pemuka agama, hingga Anggota Panwaslu Kecamatan hadir mengikuti kegiatan ini. Fokus kegiatan kali ini adalah mengenai peluncuran peta kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Kota Bandung.

Ketua Bawaslu Kota Bandung, Dimas Aryana Iskandar, meyakini identifikasi kerawanan pilkada dengan menyusun peta kerawanan ini memudahkan Bawaslu dan pihak-pihak terkait untuk melakukan langkah pencegahan. Dimas menyampaikan bahwa penyusunan peta kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024 menggunakan basis data dari Pilkada dan Pemilu yang lalu.

"Kami merilis kerawanan ini yang pernah terjadi pada Pemilihan 2018, Pemilu 2019, dan Pemilu 2024 yang kami kumpulkan sehingga menjadi isu yang kami angkat agar semua pihak bisa mempunyai hal-hal yang pernah terjadi dan bisa mencegahnya," ucap Ketua Bawaslu Kota Bandung

Lebih lanjut dirinya menyebut agar tidak terjadinya money politic. Maka diperlukan koordinasi semua pihak dalam pengawasan. 

Asisten Daerah 1 Kota Bandung, Asep Gufron, yang hadir mewakili Pj Walikota Bandung mengapresiasi digelarnya giat ini. Asep menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bandung telah menunggu dirilisnya informasi mengenai kerawanan Pilkada 2024 ini. Pemerintah Kota Bandung berharap melalui peta kerawanan Pilkada 2024, Bawaslu dan Pemerintah Kota Bandung dapat menyusun langkah preventif yang efektif untuk memastikan Pilkada kedepan berjalan dengan lancar.