Lompat ke isi utama

Berita

Abdullah : Bawaslu Jabar Akan Maksimalkan Teknologi Terintegrasi Sambut Pemilu dan Pemilihan 2024

Abdullah : Bawaslu Jabar Akan Maksimalkan Teknologi Terintegrasi Sambut Pemilu dan Pemilihan 2024

BANDUNG – Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat Abdullah Dahlan menyampaikan upaya-upaya yang sedang dimaksimalkan oleh Bawaslu dalam rangkat pengawasan Pemilu dan Pemilihan 2024 mendatang. Hal ini ia sampaikan pada agenda kunjungan kerja Komisi II DPR RI di KPU Provinsi Jawa Barat, Senin, 20 Desember 2021.

Upaya yang ia maksud adalah Bawaslu Jabar akan maksimalkan sistem data terintegrasi melalui teknologi aplikasi, demi menunjang kualitas pengawasan menghadapi Pemilu dan Pemilihan

“Bahwa langkah-langkah awal menyusun standar kopetensi metode seleksi lebih transparan, inovasi kaitan pesoalan di pemilihan kepala daerah membuat sistem aplikasi pengelolaan dana hibah melalui SIPERJAKA dan inovasi lainnya yang menunjang kerja melalui aplikasi PPID terintegrasi, SIPEDATI, dan Tanya Bawaslu”, ungkapnya.

Ia juga memohon kerjasama serta dukungan dari Komisi II DPR RI yang membidangi kepemiluan terkait SDM, sarana dan prasarana penunjang.

“Mohon dukungan komisi dua soal dukungan SDM kaitan tidak ditariknya resource SDM yang ada di Bawaslu, kita butuh kepastian dukungan staff dan jaminan untuk staff PPNPNS apakah menjadi PPPK atau lainnya, kalau tidak ada kepastian ini akan menggangu tahapan di tahun 2024 mendatang”, pungkasnya.

Saat ini Bawaslu Provinsi dan Kab/Kota se Jawa Barat tengah disibukkan dengan persiapan langkah-langkah strategis menuju Pemilu dan Pemilihan 2024 mendatang. Target utama Bawaslu Provinsi Jawa Barat dan Kab/Kota adalah memaksimalkan teknologi yang tersedia demi menciptkan pemilu yang LUBERJURDIL